Cara Embed Video di Blog Pos dengan Mudah
Dilansir dari Kompas.com bahwa separoh pengguna internet di Indonesia itu mengandalkan video untuk belajar, tutorial maupun melakukan sesuatu (how-to)
dan Slideshare.net menyatakan 91,4% pengguna internet usia 16-64 tiap minggunya menonton video. Dan dari gambar dibawah ini saya yakin minimal ada 3 (diluar Any kind of video) yang sering temen2 gunakan juga
Nah melalui artikel ini saya ingin memberikan tutorial bagaimana menambahkan video dalam sebuah artikel/blog pos. Setidaknya ada 3 opsi yang akan saya share:
Opsi 1: Copy Paste Video Link
Sebagai contoh saya ambil video parodi “SENORITA – ARAB GOKIL vs Marshmello”. Nah video dibawah ini hanya sekedar copy paste saja dari URL youtubenya. Caranya:
Copy alamat URL pada Youtube, kemudian paste pada blog pos Anda. Seperti contoh di bawah ini:
Kekurangan dari opsi Copas Video Link langsung ke Blog Pos
Walaupun caranya super duper simple tapi saya kurang rekomendasikan. Karena ada beberapa hal yg tidak bisa di custom dan temen2 bisa rasakan sendiri dari poin2 yang saya infokan:
- Watch On Youtube : apabila tujuan blog pos Anda adalah membuat pembaca untuk tetap stay dan berlama-lama dengan artikel Anda, maka bisa jadi mereka berpindah ke Youtube untuk bisa melihat langsung & mendapatkan video menarik lainnya
- Recommended Video : pada saat video di pause maupun pada akhir video, maka akan muncul video rekomendasi. Sehingga poin yang tadinya berada di video pertama bisa teralihkan oleh video2 rekomendasi lainnya
Opsi 2: Pakai iFrame embed
Opsi ini agak lebih elegan karna ada opsi untuk membuat customisasi pada video. Untuk caranya sendiri masih menggunakan copas saja, berikut tutorialnya:
Pada video youtube, klik bagian Share, kemudian pilih Embed
Maka akan muncul pop up window untuk customisasi, seperti opsi start video pada menit ke berapa (saya set ke detik 38; niali yang dimasukkan dalam satuan detik), mengaktifkan/mendisable player control (saya disable). Lihat gambar berikut:
Setelah itu tinggal klik Copy dan paste di blog pos. Didalam code HTML yang didapatkan, Anda masih bisa merubahnya sesuai dengan kebutuhan juga. Berikut contoh code HTML dengan setting seperti gambar diatas:
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/QWfCVojTcAs?controls=0&start=38" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Apabila besar kecilnya tampilan video ingin diubah, bisa ubah nilai width dan juga height. Anda juga bisa memainkan video secara langsung (autoplay) dengan mengubah code autoplay=1 (defaultnya 0). Untuk kustomisasi ini saya tidak lakukan dalam contoh. Maka hasilnya:
Pada video diatas apabila dibandingkan dengan video di awal opsi 1 maka terlihat perbedaan yg mencolok adalah tidak adanya player control di sisi bawah video. Namun kekurangan pada opsi 1 masih muncul juga di opsi 2 ini
Jadi Apa Tujuan Anda untuk Embed Video?
Sebelum saya bahas opsi 3 dan opsi terbaik menurut saya, coba perhatikan kembali 2 opsi diawal. Dan mari kita bahas bersama. Bagi Anda pengguna wordpress & juga menggunakan sarana video untuk pemasaran produknya (khususnya para Digital Marketing), maka Anda akan setuju beberapa poin berikut:
- Youtube/Vimeo memberikan fasilitas penyimpanan video secara FREE untuk para penggunannya. Artinya kita tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk jasa penyimpanan video. Namun artinya ada pihak Youtube/Vimeo yang memiliki tujuan tersendiri agar mereka mendapatkan profit sehingga memunculkan logo & rekomendasi video untuk dapat semakin banyak menampilkan iklan didalam video yg ditayangkan
- Bagi Anda pada content creator untuk tujuan pembuatan ecourse, opsi UNLISTED video merupakan solusi yg mungkin membantu agar orang tidak secara langsung mendapatkan aset berharga anda. Dengan membuat unlisted maka video hanya bisa ditayangkan apabila mengetahui link URL saja. Pada saat menggunakan fitur Search, maka tidak akan muncul. Namun ini tidak sepenuhnya terproteksi
- Youtube dapat menjangkau banyak orang (mendapatkan subscriber) namun Anda tidak bisa mengkoleksi email address secara langsung pada video Anda untuk tujuan email marketing
Opsi 3: Pakai Presto Player untuk embed video
Dapatkan promo Presto Player LIFETIME selama kuota masih tersedia